Waspada Bahaya Sibutramina dalam Produk Pelangsing

Pasti diantara kita pernah mendengar kejadian seseorang mengalami kerusakan ginjal atau rahim bahkan meninggal dunia akibat mengonsumsi produk pelangsing. Atau bahkan mungkin sudah mencap bahwa semua produk pelangsing itu berbahaya dan haram untuk dikonsumsi.

Suatu produk dikatakan berbahaya tentu ada sebabnya. Hal yang paling sering dijumpai adalah adanya kandungan sibutramina dalam produk pelangsing tersebut. Sibutramin memang pernah dijadikan sebagai salah satu obat diet sampai akhirnya ditemukan bahwa sebenarnya zat ini membahayakan seseorang yang mengonsumsinya.

Apa itu sibutramina? Sibutramina adalah zat kimia dalam bentuk garam hidroklorida monohidrat, adalah obat yang dipakai sebagai penghambat nafsu makan. Hingga 2010, obat ini dimanfaatkan untuk obesitas yang disebabkan oleh faktor luar, dengan dikombinasikan bersama diet dan olahraga. Namun obat ini juga dihubungkan dengan meningkatnya kejadian kardiovaskular (jantung) dan stroke, sehingga ditarik dari peredaran di negara Australia, Kanada, Cina, Uni Eropa, Hong Kong, India, Meksiko, Selandia Baru, Thailand, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, telah dilarang mulai tanggal 14 Oktober 2010 oleh Badan POM. Cara kerja sibutramin adalah dengan menghambat pengembalian norepinefrin dan serotonin di celah sinaps. Akibatnya, nafsu makan ditekan dan pemakaian energi ditingkatkan. Efek samping sibutramine adalah sakit kepala, insomnia, peningkatan tekanan darah, hiperasiditas (maag), sakit perut, mual, sembelit dan takikardia (jantung berdebar).

Nah daripada menebak-nebak mana produk yang mengandung sibutramina dan mana yang tidak, mending pilih WSC Biolo saja yang terbukti aman dan tanpa efek samping selagi dikonsumsi sesuai anjuran, bebas dari sibutramina, karena terbuat dari bahan herbal alami. Juga telah memiliki nomor sertifikasi BPOM dengan nomor BPOM - TR 142382821 dan teruji di laboratorium farmasi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.